Rafika tandzila marfi, salah satu anugerah dan mahakarya yang ada di bumi ini, senyum dan canda mu
selau terlintas dalam benak pikiran ku , aku tak pernah tau sebelumnya salah
satu anugerah terindah ini sudah ada hak milik pribadi seseorang, namun aku
hanya manusia biasa yang hanya bisa mengikuti kemauan hati kecil ini.
Maaf bukannya aku tak menyadari perbedaan
langit dan bumi aku hanya manusia kotor yang memiliki satu harapan besar untuk menemukan arti nafas
kehidupan , warna ku tak seindah sinar matahari pagi , senyumku tak sebesar
luas samudera , fisik ku tak sejumawa hamparan pegunungan, namun di setiap
telapak dan jari jemari ku tersimpan
sebuah harapan dan doa, agar kau bisa melihat ku “bukan” sebagai sebuah
matahari yang benderang ataupun rembulan yang menerangi alam fana ini, tapi aku
cukup berharap suatu saat nanti kau dapat menganggap ku sebagai udara , meskipun tak terlihat
sempurna aku ingin kau menyadari dan merasakan bahwa aku terus berusaha untuk
memberikan mu satu harapan besar tentang arti tujuan hidup.
“Kesedihan dan tetes
air mata mu adalah semua derita dan beban pilu ku juga”, “kebahagiaan mu juga
adalah kebahagian ku juga meski kau membagi kebahagian itu bukan untuk ku tapi
untuk nya “, meski seperti itu dengan kau tersenyum itu sudah cukup karena
senyum mu itu lah harapan terindah bagi ku . aku tidak tau entah sampai kapan
aku di berikan kesempatan untuk melihat anugerah dan mahakarya dari MAHA KUASA
ini, mungkin saat raga ini sudah tak dapat lagi bersatu dengan jiwa di saat itu
lah mungkin kau sudah memiliki kebahagian bersamanya.
Bintang tak selau menampakan diri nya di
langit namun dia akan terus berusaha untuk menerangi setiap khalifah yang
merasa kegelapan mungkin aku seperti itu aku tidak dapat selalu bersama mu ada
kala nya sejenak aku bisa memberikan senyuman di balik air mata mu dan setelah itu kau akan kemabali ke
sandingannya lagi, maaf kalau selama ini aku hanya bisa jadi seorang pengemis
harapan cinta yang tak terpikir logika dan rasional, biarkan aku mencintai
tanpa harus di cintai oleh mu , karena aku menyadari mungkin ini adalah salah
satu kehendak NYA , karena aku hanya manusia yang bersifat sementara di alam
fana ini yang tak dapat memaksakan takdir.
Good Luck,Sahabat !!!!
BalasHapushahahaha, my experience
Hapus